Rabu, 25 Mei 2016

Peralatan Perang canggih dari Matra Darat, Laut dan Udara

Pada zaman yang serba canggih seperti sekarang ini, peralatan tempur sudah sangat mangalami perkembangan yang yang sangat pesat. Bila pada zaman dahulu perang melibat jumlah pasukan sebanyak- banyaknya, pada masa modern seperti sekarang ini, yang harus di perbanyak bukan hanya jumlah pasukan tetapi juga peralatan tempur yang canggih juga diperlukan dalam jumlah yang banyak. Berikut ini saya akan memberikan beberapa contoh peralatan perang dari beberapa matra.

Pertama kali kita akan memberikan contoh alat perang canggih dari matra darat, kali ini saya akan memilih kendaraaan tempur tank.

Tank Armata (Rusia)
Tank Armata adalah tank militer generasi terbaru milik Rusia. Tank ini pertama kali diperkenalkan kepada publik pada 2015, dan Negeri Beruang Merah akan mulai memproduksi kendaraan lapis baja ini secara besar pada 2017-2018.
Dilaporkan, Tank Armata secara fitur dibuat oleh Rusia dari nol sehingga dapat menjadi kendaraan perang baru dari Rusia yang kedepannya dapat ditakuti. Tank ini memiliki kesamaan dengan Tank T-90 yang saat ini sudah dioperasikan Rusia, tapi secara ukuran Armata memiliki fisik yang lebih besar.
Spesifikasi tank ini masih dirahasiakan, namun Negeri Beruang Merah diklaim mengatakan bahwa kendaraan lapis baja ini akan memiliki lapisan pelindung paling aman di dunia. Dikabarkan, lapisan pelindung dari tank ini adalah campuran dari baja, keramikdan berbagai material lainnya.
Serupa dengan K2 Black Panther, tank ini juga menggunakan reactive armor ( baja reaktif ) dan tank ini juga memiliki teknologi yang dapat memperkecil Armata terhantam senjata antitank musuh yang memiliki pelacak.
Tank ini dioperasikan oleh 3 orang awak yang duduk berdampingan di bagian depan ‘lambung’ tank. Hebatnya lagi, tank ini dilaporkan masih dapat terus beroperasi walaupun lapisan bajanya tertembus, selama para awak yang berada di dalam Armata masih hidup.
Tank ini juga menjadi tank pertama dengan turret senjata yang sepenuhnya otomatis. Dipersenjatai dengan meriam smoothbore 125 mm yang dapat melontarkan misil antitank yang dapat mengejar musuh (self guided). Tank ini juga dapat mengisi amunisinya sendiri tanpa perlu operator terus mengisi amunisi, usai meriam menembakkan proyektilnya.
Dilaporkan, tank ini menggunakan mesin diesel yang memiliki kecepatan 1.200 hp. Ketika Armata dipublikasikan, dikabarkan negara-negara Barat langsung terkejut dan mulai mengembangkan tank mereka hingga mencoba mendesain ulang tank yang mereka miliki. Tampaknya negara-negara Barat tidak mau kalah dengan tank canggih buatan Negeri Beruang Merah ini.


T-14 Armata adalah kendaraan tank tempur utama canggih generasi kelima Rusia. Tank ini didesain Ural Design Bureau of Transport Machine-Building, Uralvagonzavod dan dibuat oleh Uralvagonzavodserta digunakan Angkatan Darat Rusia. Panjang kendaraan ini 10.8 m (35 ft).
Kubah tank juga dilengkapi senapan sub-kaliber 30 mm untuk menembak berbagai sasaran, termasuk target yang terbang rendah seperti pesawat atau helikopter. Senapan mesin 12.5 mm pada kubah disebut mampu menghadang senjata musuh, seperti rudal anti-tank. Senjata ini mampu menahan serangan dari rudal yang melesat hingga kecepatan 3.000 meter per detik. Tank ini terkomputerisasi penuh sehingga hanya perlu dua awak untuk mengendalikannya. Kedua awak ini terlindung dengan sempurna di kapsul berlapis yang terpisah dari tempat amunisi. Setiap awak mampu menembakkan sistem senjata tank. Tenaga tank ini berasal dari mesin diesel berkekuatan 1.200 HP. Dalam cetak birunya, Armata berpotensi dikembangkan menjadi kendaraan tempur robotik. Armata akan digunakan sebagai kendaraan tempur infanteri, mendukung kendaraan pembawa pasukan dan artileri.
Tank T-14 Armata memiliki perlindungan lapisan baja terkuat dari tank lainnya yang pernah dibuat, memberikan kemampuan untuk menahan ledakan langsung dari tembakan peluru meriam 120 mm, rudal anti tank 100-150 mm dan peluncur granat.
Dengan diperkenalkannya Explosive Reactive Armor (ERA), yang pada dasarnya merupakan lempengan bahan peledak yang mendorong pelat baja untuk menahan penetrasi hulu ledak proyektil sehingga tidakmerusak lempengan baja dan mencegah penetrasi lebih lanjut, lapisan baja bahkan bisa menahan rudal anti tank dan tembakan dari meriam dengan amunisi 120 mm uranium M829 seperti milik Amerika kata seorang ahli terkemuka di Institute of Steel and Alloys pada Sabtu, 6 Juni, 2015.
Menampilkan sejumlah karakteristik inovatif, T-14 merupakan generasi baru dari tank tempur utama Rusia. Fitur baru yang paling signifikan adalah penggunaan turret tanpa awak sedangkan tiga awaknya duduk di kapsul lapis baja di bagian depan lambung.
Persenjataan utama dari Tank T-14 adalah meriam smoothbore 125 mm, desain baru dibandingkan dengan yang digunakan pada tank Rusia sebelumnya. Meriam bahkan dapat diganti dengan kaliber yang lebih besar, 152 mm. Persenjataan kedua dari T-14 Armata satu senapan mesin 7.62mm RWS yang dipasang di atas turret. T-14 Armata dilengkapi dengan Active Protection System (APS) Afghanit yang tampaknya mirip dengan Trophy milik Israel. Active Protection System (APS 0) dirancang untuk menghadang semua jenis rudal anti tank dan roket, termasuk rocket propelled grenades (RPG).
Tank baru ini dilengkapi dengan menara yang bisa digerakkan dengan pengendali jarak jauh dan sistem pengisian peluru ulang secara otomatis. T-14 Armata adalah produk dari program yang menghabiskan biaya 254 miliar poundsterling atau sekitar Rp 5.000 triliun selama 10 tahun terakhir untuk menciptakan berbagai persenjataan baru.
Tank ini juga merupakan tank pertama yang memiliki kapsul persenjataan internal yang memberikan perlindungan tambahan bagi tiga orang kru di dalamnya. Sejumlah pakar militer Rusia dan Barat memprediksi T-14 Armata dalam waktu singkat akan jauh melampaui kemampuan berbagai jenis tank buatan negara-negara Barat.
Salah satu kelebihan produk baru ini adalah pada menara meriam (turet). Menara meriam T-14 Armata ternyata bisa digunakan untuk mesin perang lainnya, termasuk kendaraan lapis baja infanteri berat, meriam howitzer, dan kendaraan pendukung tempur lainnya. Fleksibilitas ini bisa memangkas biaya produksi serta pemeliharaan.


Yang kedua saya akan memberikan contoh peralatan perang dari matra laut yaitu kapal perang.

Kapal siluman


Yang terakhir yaitu dari matra udara,untuk dari matra udara kita akan memberikan contoh pesawat tempur

F-22 Raptor
Untuk lebih jelasnya mengenai pesawat tempur f22 Raptor, silahkan klik disini


Terima kasih

Source : wikipedia,http:www.idzsn.com,news.okezone.com